Google memiliki layanan email yang disebut Gmail, kemudian perusahaan ini membayangkan bahwa masa depan layanan email akan lebih baik dengan meluncurkan platform baru yang disebut Google Inbox. Layanan ini menawarkan pemfilteran lebih lanjut, menunda pesan, dan lebih banyak organisasi visual ke kotak masuk Gmail.

Namun akhir-akhir ini, pengguna Inbox tahu bahwa aplikasi ini akan mulai ditinggalkan, dan kini semua pengguna Inbox akan melihat tanggal penutupan layanan ini ketika mereka mengakses layanan Inbox.

Jika Anda menuju ke halaman itama Inbox: Google.com/inbox, Anda akan disambut dengan pesan yang mengatakan “Inbox akan segera berakhir”. Temukan fitur favorit Anda di Gmail baru. Google akan mematikan Inbox pada akhir Maret, dan hitungan mundur dari aplikasi Inbox berakhir pada 2 April. Pesan tersebut akan muncul ketika siapun mengakses layanan Inbox.

Final test run on Android devices before private beta. pic.twitter.com/BoMMwH3jZL

— SparkMail (@SparkMailApp) March 14, 2019

Meskipun Google memang menerapkan beberapa fitur Inbox ke Gmail, itu tidak akan membawa semuanya. Banyak pengguna setia Google Inbox yang akan kesal mengetahui bahwa beberapa fitur yang lebih spesifik seperti penyorotan inline dari tautan yang dapat ditindaklanjuti, opsi untuk menyimpan tautan di dalam Inbox, atau kemampuan untuk mengarsipkan grup email tidak ada di Gmail.

Ada klien email lain yang mungkin mendapatkan banyak sekali pengguna di bulan depan. Klien email khusus iOS yang bernama Spark akan meluncurkan layanannya untuk Android tepat pada waktu Google menetapkan untuk pensiun dari Inbox. Ini sesuai dengan tweet yang telah dibalas oleh pengguna Inbox di Twitter. Mungkin Spark akan dapat mengisi kekosongan yang akan ditinggalkan oleh Inbox.

https://www.beritateknologi.com/layanan-inbox-akan-segera-berakhir-akhir-google-sarankan-pengguna-beralih-ke-gmail/